13 Juli 2008

hiruk pikuk jakarta

di kereta jam 05.00 pagi.

memasuki wilayah jakarta, masih dipinggiran sih di stasiun karawang.. biasa kereta telat.
kerasnya mencari sekedar bertahan hidup di jakarta. kata siapa masyarakat miskin pemalas??

bergegas gegas mereka menaiki kereta, laki perempuan, muda dewasa. berbekal karung besar, sapu kotor, mereka berebut botol bekas aqua para penumpang. tak ada lagi rasa takut, tak ada lagi etika (lo apa hubungannya dengan etika?) bagi mereka botol bekas penumpang adalah rezeki, mengais2 diantara kaki para penumpang kereta. nah ini yang menyedihkan .. salah satu pemulung itu tanpa ba bi bu mengambil botol minuman mineral yang masih setengah penuh di sudut bangku-ku. ini jakarta boeng!! tak ada rasa takut, bersalah di wajah mereka, yang ada keliaran tatap mata, baju kumal dekil dan baunya itu lo minta ammmpppyuuunnnn.....

mau berkata apa aku? protes? hanya uang receh sisa air di botol yang seharga 2ribu perak kita marah? rasanya tak pantas saja aku marah, tak sebanding dengan tingkah "yang terhormat" anggota DPR pusat kita toh?

di benakku toh mereka saudara kita yang tidak beruntung. yang tersentak hanya "rasa "kita saja toh? kaget, marah, sedih jadi satu. yang ada di hati hanya trenyuh saja melihat sikap mereka .... sedemikian hebatkah jakarta membentuk mereka? wallahu alam bissawab....

1 comments:

dr.emi creative design mengatakan...

DPR Emang kampret !!! duduk di ruangan terhormat cuma mikirain kepentingan sendiri "gimana biar dapaet banyak ?" wah wah ..... rakyat menderita... ga sempet lagi dipikin gimana mereka disana ???

makanya gw mah GOLPUT ajah...
:D:D:D

Thanks, dah berkunjung